Minggu, 07 Maret 2010

Antibiotik Alami

PT Melia Nature Indonesia memasarkan dua macam produknya yang sudah sangat terkenal dan terbukti kemanjuran khasiatnya sebagai suplemen kesehatan yang membantu, mencegah bahkan menyembuhkan berbagai penyakit.

MELIA PROPOLIS

(Produk Lebah Multi Guna) Izin POM: TI 054616861
PROPOLIS adalah damar lengket dari tubuh lebah madu (dikumpulkan dari kulit batang dan pucuk-pucuk muda tumbuh-tumbuhan). Bagi masyarakat lebah madu, propolis berguna untuk melindungi sarang dari kontaminasi virus, bakteri dan jamur.

Penelitian kerjasama antara Institute of Microbiology, Institute of Organic Chemistry, dan Centre of Phytochemistry, Bulgarian Academy of Sciences tahun 1999 menyimpulkan bahwa propolis yang diuji dari berbagai belahan dunia memiliki khasiat yang serupa sebagai anti virus, anti bakteri dan anti jamur. Propolis diduga dapat digunakan untuk mencegah dan membantu penyembuhan flu burung dan Demam Berdarah.

Fungsi propolis pada manusia meliputi:

A. Suplementasi. Propolis berfungsi sebagai nutrisi suplemen karena mengandung:

1. Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
2. Semua mineral kecuali sulfur
3. 16 macam rantai asam amino
4. Bioflavonoid (zat anti oksidan kuat)

B. Penyembuhan. Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:

• Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
• Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
• Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
• Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
• Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.

Melia Propolis (Propolis yang distribusikan oleh PT Melia Nature Indonesia) mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:

• Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
• Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
• Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
• Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
• Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
• Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru
• Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
• Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
• Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
• Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
• Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda. (Lihat kesaksiannya DISINI)

Cara Mengonsumsi Melia Propolis:
• Diminum: teteskan ke 1/4 gelas air putih, seduh dengan pengaduk non-logam dan minum (sangat cocok dicampur sesendok makan madu); dosis: untuk orang sehat 3-5 tetes 2-5 kali sehari, untuk penderita sakit 5-7 tetes 4-5 kali sehari
• Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang luka atau mengalami infeksi
• Dicampur (dikonsumsi) bersama dengan obat-obat lainnya
Dosis di atas tidak mengikat, tergantung kebutuhan.

MELIA BIYANG SPRAY

(Stimulan HGH) Izin POM: SI 054618411
DALAM tubuh manusia terdapat hormon induk yang mengatur kinerja berbagai kelenjar untuk memproduksi berbagai jenis hormon. Hormon induk itu adalah hormon pertumbuhan manusia atau Human Growth Hormone (HGH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitary. Kelenjar ini terletak di antara otak besar dan otak kecil, di bawah kelenjar hypothalamus. HGH diantaranya mengatur produksi dua kelompok hormon penting:
1) Insulinlike Growth Factors (IGF) yang mengatur kinerja sel-sel tubuh manusia dan
2) Sexual Hormones (SH) yang mengatur semua kerja organ-organ tubuh.

Kinerja pituitary semakin menurun dengan bertambahnya usia. Produksi HGH pada usia 60 tahun hanya tinggal 20% ~ 25% dari produksi HGH pada usia 21 tahun. Selain usia, kondisi lingkungan hidup dan gaya hidup yang tidak sehat sangat mempercepat mundurnya kinerja pituitary. Akibatnya tubuh semakin peka terhadap berbagai penyakit, atau mudah menderita beberapa macam penyakit akibat kelebihan makanan karena sistem metabolisme tubuh yang tidak optimal.

Beberapa penyakit yang mengikuti usia antara lain asam urat tinggi, kelebihan kolesterol, trigliserin tinggi, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, stroke. Kekurangan HGH menimbulkan gejala penuaan dini seperti munculnya uban, keriput, mudah lupa, vitalitas menurun dan menderita disfungsi seksual.

Melia Biyang (HGH) Spray adalah suplemen yang berfungsi sebagai perangsang kerja kelenjar pituitary untuk memproduksi HGH lebih banyak. Menurut riset yang dilakukan oleh Dr Daniel Rudman (Presiden Asosiasi Anti Aging USA), pemakaian rutin Melia Biyang selama 6 bulan dapat mengembalikan fungsi organ-organ dan sel tubuh manusia ke kondisi 10 – 20 tahun lebih muda.

Bahan dasar Melia Biyang adalah colostrum (susu awal) sapi yang mengandung: Asam Amino, Vitamin B Kompleks, Vitamin D dan Calcium. Melia Biyang adalah suplemen berupa cairan semprot, yang dikonsumsi dengan menyemprotkannya ke bagian bawah lidah dua kali sehari, sebelum tidur dan sesaat setelah bangun tidur. Dosis per pemakaian: usia dibawah 40 tahun: 3 semprot; usia 40 – 60 tahun: 4 semprot; usia diatas 60 tahun: 5 semprot.

MENGKONSUMSI MELIA BIYANG SELAMA ENAM BULAN BERTURUT-TURUT DAPAT MENUNDA PENUAAN SELAMA 20 TAHUN

Bulan Pertama
Anda akan tidur lebih nyenyak, saat bangun merasa lebih segar, lebih kuat, serta tenaga lebih cepat pulih.

Bulan Kedua
Lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik.

Bulan Ketiga
Kemampuan berkonsentrasi lebih baik, masa penyembuhan penyakit lebih cepat, serta rambut lebih mengkilat. Gejala sakit menjelang haid berkurang untuk wanita serta membuat kembali haid (belum waktunya menopause).

Bulan Keempat
Regenerasi sel-sel mulai (proses penundaan penuaan) serta metabolisme tubuh meningkat secara keseluruhan.

Bulan Kelima
Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun, kerut muka dan garis-garis halus, mulai menghilang.

Bulan Keenam
Otot lebih padat. Rambut tumbuh lebih banyak dan peningkatan tenaga secara keseluruhan.

Dengan demikian, kedua produk PT Melia NatureIndonesia dapat dikatakan tanpa efek samping. Kecuali ‘tindak balas’ dari Melia Propolis, yang merupakan proses detoksifikasi (pembuangan racun) dari dalam tubuh konsumen.


Yetty
0815 7373 4382

0 komentar: